METODE RISET: ANALISIS JURNAL
Nama : Anisa Febrina Putri
NPM : 11209194
Kelas : 3EA12
I. ANALISIS JURNAL
· TEMA
“ Kinerja Efisiensi Pada Bank Umum.”
· PENYUSUN
Zernal Abidin, (STIE Perbanas, Jakarta)
· TAHUN PEMBUATAN
Agustus, 2007
· LATAR BELAKANG
Bank adalah lembaga keuangan terpenting yang sangat mempengaruhi perekonomian baik secara makro maupun mikro. Oleh karena itu sangatlah penting dan bermanfaat jika bisa diketahui bagaimana kinerja dan efisiensi dari perbankan yang ada di Indonesia terutama pada Bank Umum.
· LANDASAN TEORI
Selama ini penilaian mengenai kinerja keuangan perbankan di Indonesia telah banyak dibahas dan disajikan , namun jarang yang menilai tingkat efisiensi. Di lain pihak pemahaman akan kinerja efisiensi bank mutlak diperlukan dalam situasi persaingan industri perbankan yang semakin ketat, terutama untuk mengantisipasi kriteria bank jangkar seperti yang di syaratkan oleh API.
· METODE PENELITIAN
1. Metode yang digunakan adalah sampel data dan periode dari Data Envelopment Analysis (DEA).
2. Metode Analias Parametik yaitu Stochastik Frontier Analysis (SFA).
· HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara rata- rata tingkat efisiensi pada 93 Bank Umum di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2002, di akhir tahun 2003. akan tetapi kembali mengalami penurunan di tahun 2004 dan 2005. Untuk kelompok Bank BUMN hampir mencapai tingkat efisiensi 100%. Sedangkan untuk kelompok Bank Swasta sangat sedikit sekali tingkat efisiensinya. Sedangkan pada Bank asing tingkat efisiensi juga tinggi yaitu mencapai 100%
·SARAN DAN KESIMPULAN
1. Agar bisa mencapai tingkat efisiensi yg lebih tinggi maka Bank disarankan untuk memperbesar dan memperluas jaringannya, selain itu harus juga ditingkatkan jaringan yang lebih luas dan kuat pada sisi management dari Bank itu sendiri
2. Kelompok bank BUMN dan bank Asing lebih bagus kinerja efisiensinya dibandingkan kelompok bank lain. Bank BUMN yang mempunyai jaringan bank sangat luas notabene dekat dengan para pengambil keputusan membuat kinerja bank tersebut lebih baik. Sedangkan bank asing mempunyai kinerja bertaraf internasional sehingga mempunyai kinerja bagus pula.
II. ANALISIS JURNAL
- TEMA
“ Analisis Manfaat Lembaga Keuangan Berbentuk Koperasi (KSP/USP).”
- PENYUSUN
Suhendar Sulaeman, ( Program Magister Universitas Muhammadiyah, Jakarta)
- TAHUN PEMBUATAN
2004
- LATAR BELAKANG
Krisis ekonomi yang berkepanjangan ternyata memberikan peluang yang cukup baik bagi perkembangan lembaga keuangan mikro terutama KSP dan USP. Lembaga keuangan koperasi telah banyak memberikan manfaat kepada anggotanya untuk dapat menyimpan dan meminjam secara mudah dan murah. KSP dan USP mempunyai peluang yang sangat baik apabila dibangun dan dikembangkan secara baik serta mendapat perlindungan dari undang- undang dan pemerintah.
- LANDASAN TEORI
Masih adanya kegiatan konsumsi dan produksi pada saat krisis menjadikan semakin mandulnya kinerja sektor perbankan. Sedangkan untuk kegiantan produksi dalam skala kecil khusunya masih dapat berjalan karena ditopang oleh pembiayaan dari lembaga keuangan mikro, yaitu kopersai. Ini artinya bahwa pendekatan dengan mengembangkan lembaga mikro terutama dalam bentuk koperasi simpan pinjam (KSP) sangatlah bijaksana. Maka paper ini sangat bermanfaat untuk:
1. Mengevaluasi manfaat dari lembaga keuangan Koperasi (KSP/USP)
2. Mengetahui perbandingan antara lembaga keuangan lain dengan
Koperasi.
- METODE PENELITIAN
Metode Analisis:
1. Analisis deskriptif dan atau tabulasi dengan melalui tabel-tabel, grafik, dan diagram, seperti data-data dari BPS, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen keuangan, serta dinas-dinas terkait.
- HASIL DAN PEMBAHASAN
Dapat dilihat bahwa keberadaan lembaga keuangan berbentuk koperasi (KSP/USP) dapat memberikan manfaat kepada lebih dari 10 juta orang untuk memperoleh pinjaman, karena prosedur yang relative mudah dan biaya murah. Namun dibalik manfaat tesebut ternyata ada beberapa kelemahan yaitu belum adanya system pengembangan keuangan koperasi, masih banyaknya KSP dan USP yang kegiatannya melanggar aturan.
- SARAN DAN KESIMPULAN
1. Disarankan agar pemerintah lebih giat melakukan pengembangan- pengembangan di setiap sisi koperasi KSP dan USP, agar lebih bisa melayani masyarakat dengan baik. Selain itu sebaiknya diperlukan pengawasan
2. Lembaga keuangan koperasi (KSP/USP) telah memberikan manfaat untuk anggotanya untuk dapat menyimpan dan meminjam uang secara mudah dan murah. Dan tentunya akan lebih banyak dan berkualitas manfaatnya apabila berbagai hambatan dapat diselesaikan dengan baik..KSP dan USP mempunyai peluang yang sangat baik untuk menjadi lembaga keuangan yang sangat baik jika didukung dengan kebijakan, peraturan, dan pengembangan yang sangat baik.
III. ANALISIS JURNAL
- TEMA
“ Faktor yang Dipertimbangkan Nasabah Bank Syariah Pada Saat Memilih BTN Syariah.”
- PENYUSUN
Sarah Nurmanita, Toto Sugiharto
- TAHUN PEMBUATAN
2006
- LATAR BELAKANG
Bank Syaria hadir brlandaskan pada prinsip islam. Namun bukan berarti nasabah bank syariah menilai dari faktor2 syariahnya saja. Oleh karena itu dibuthkan suatu penelitian untuk menemukan faktor- faktor lain yang mendasari para nasabah memilih bank syariah.,terutama BTN Syariah.
- LANDASAN TEORI
Saat ini banyak perbankan syariah yang berkembang pesat di Indonesia, salah satunya BTN Syariah. Tentunya BTN Syariah yang baru beberapa bulan ini berdiri diharapkan dapat mengidentifikasi lebih mendalam mengenai beberapa faktor yang menjadi pertimbangan nasabah memilih BTN Syariah selain faktor prinsip Syariah.
· METODE PENELITIAN
1. Metode yang digunakan adalah metode survey .
2. Variabel penelitian diambil dari kuesioner yang disebar kepada nasabah BTN Syariah dengan total 80 responden.
· HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa para nasabah memilih BTN Syariah diantaranya pelayanan yang mudah dan lancar, bagi hasil yang menguntungkan, fasilitas pelayanan yang lengkap, Bank mampu mengatasi masalah yang terjadi, dan adanya pengaruh eksternal yaitu dari keluarga dan teman.
· SARAN DAN KESIMPULAN
1. Dengan adanya paper ini sangat disarankan agar kita sebagai masyarakat lebih bijak dalm memilih tempat mana yang akan dipilih untuk menyimpan uang yaitu bank. Dan dalam hal ini BTN Syariah sudah membuktikan bahwa nasabah dalam memilih BTN Syariah dikarenakan beberapa faktor yang positif
2. Dimensi yang menjadi faktor lain nasabah memilih BTN Syariah adalah faktor pelayanan yang cepat, kemudahan dan kelancaran transaksi keuangan, bagi hasil yang menguntungkan, faktor keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar